Putih Pekat

putih pekat

putih

Sebetulnya sedang ingin kembali menjadi putih. Saat semuanya berawal. Saat warna-warni itu belum hinggap. Saat kita sama-sama tak menyangka akan pernah diketemukan. Saat coret-coret hitam itu belum menghiasi hari-hari kita. Putih. Saat aku dan kamu tak pernah punya cita, asa, ataupun sekedar angan. Begitupun harap.

Mustahil, tentu. Karena semua telah digariskan.

Daripada lelah mencari cara untuk kembali menjadi putih, jauh lebih bijak menutupinya dengan warna yang kamu mau. Apapun. Yang penting kamu suka. Begitupun aku. Maka kita sama-sama mensyukurinya. Saat langit memerah sendu di senja nanti.

Hey! ayo jadikan putih ini..

pekat.

—————-

ngomong-ngomong, izinkan blog ini kembali putih, ya? -senyum-