Memang bukan nama asli saya. Hanya sebuah nama di dunia antah berantah yang orang sebut maya. Sebuah nama yang terinspirasi dari seorang penulis. Yang tak pernah lelah mendedikasikan hidupnya –dalam segala keterbatasannya– untuk bermanfaat bagi dunia.
Saya sendiri senang menulis, walaupun belum sampai taraf mencintainya. Menulis –bagi sebagian orang– hanyalah cara untuk mengungkapkan perasaanya, termasuk saya. Doakan saja supaya saya terus menyukainya. Siapa tau suatu saat saya berubah pikiran untuk mencintainya.
Ohiya perkenalkan, Qiyamuddin Robbani. Biasa dipanggil Bani. Terlahir secara de facto di Bogor, tapi secara de jure di Sragen, tanggal 11 bulan 10 tahun 1992. Menyenangi olahraga futsal, dunia tulis-menulis, warna-warni desain grafis, pemandangan alam, dan rumitnya mengamati orang dan kehidupannya. Punya seorang adik, seorang ayah, dan seorang ibu. Adil, seorang-seorang :p
Selamat membaca dengan segelas teh manis hangat atau susu coklat, nikmat!
Salam kenal elang fajar : Bani….:)
salam kenal juga..
kenapa ga bisa komen di postingan2nya yaa?
btw, salam kenal kak Bani.. saya suka kata-katanya.. apalagi yang putih pekat itu 🙂
masa? harusnya sih bisa hho.. 🙂